BERSAMA IFA, MIMPI MENJADI NYATA

Rabu, 16 April 2014

Jokowi Tersenyum Dibilang Tak Fokus Urus Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tersenyum ketika ditanya apakah dirinya tak fokus mengurus Jakarta karena sibuk dengan urusan pencapresan. Menurut Jokowi, dia sudah memerintahkan anak buahnya untuk menjalankan program kerjanya.

"Gimana sih, he-he-he," ujar Jokowi saat dikonfirmasi seusai pertemuannya dengan Forum Pemred di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/4/2014) malam.

Jokowi mengatakan, pihaknya telah mengumpulkan semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dari kepala dinas hingga ke lurah demi memastikan seluruh program direncanakan. Namun, apa daya, lambatnya pengesahan APBD DKI oleh DPRD membuat anggaran belum kunjung disahkan sehingga Jokowi tinggal memastikan anggaran itu bisa diserap secepat mungkin.

Pada Selasa kemarin juga, Jokowi juga tidak melakukan blusukan, tidak seperti hari biasanya. Jokowi dikabarkan menghadiri acara pertemuan internal partainya di kediaman Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar 27A, Menteng, Jakarta Pusat. Di sana tengah berlangsung rapat DPD untuk merespons perolehan suara.

Sejumlah kader partai yang mengikuti rapat memastikan Jokowi hadir di tengah mereka. Tetapi, Jokowi tidak terlihat dari luar rumah Mega. Diketahui, menjelang sore, Jokowi sudah berada di rumah dinas gubernur yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari kediaman Megawati.

Hal inilah yang membuat Ketua Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi menyayangkan Jokowi yang menggunakan jam kerjanya sebagai gubernur untuk urusan internal partainya. Ia menilai Jokowi telah korupsi waktu. Menurut Sanusi, posisi sebagai bakal calon presiden mengganggu kerja Jokowi sebagai Gubernur DKI.

"Pasti sudah enggak fokus dia. Harusnya sudahlah, konsentrasi ke capres saja. Kan tinggal tiga bulan. Kalau dia fokus capres ini kan tidak ada yang dirugikan seperti sekarang ini," ujar Sanusi.

Pernyataan Sanusi membuat berang Ketua DPD DKI Jakarta PDI Perjuangan Boy Bernadi Sadikin. Seusai rapat di rumah Mega, Boy mengatakan, sebaiknya Partai Gerindra berkaca terlebih dahulu jika menuding orang lain korupsi waktu dan tidak fokus.

"Dia bilang Pak Jokowi korupsi waktu. Dia suruh ngaca sendirilah. Sehari-hari gimana mereka di dewan," ujar Boy.

Boy yakin Jokowi telah mempertimbangkan banyak hal terkait kehadirannya dalam rapat evaluasi perolehan kursi legislatif bersama semua ketua DPD se-Indonesia pada jam kerja. Lagi pula, Boy mengatakan bahwa aksinya itu demi kepentingan warga secara luas juga.

Sumber: kompas.com

Pria Cerdas atau Pria Kreatif, Mana yang Lebih Romantis?




Pria impian kaum hawa selalu direfleksikan dengan sosok fisik tubuh kekar, perut berotot, tampan, pandangan mata tajam, dan rambut gaya kelimis. Padahal faktanya, tidak semua wanita menyukai pria dengan kualifikasi yang nyaris sempurna.  

Pasalnya, saat berniat menjalin hubungan serius, wanita lebih mengutamakan sifat dan kepribadian dibandingkan penampilan fisik semata.

Memang benar, pria tampan memiliki "unsur magis" yang mampu "membius" hati wanita hanya dengan satu senyuman. Namun, hal-hal bersifat lahiriah mudah lenyap dan berubah seiring waktu. Maka dari itu, perilaku dan sifat menjadi prioritas wanita saat mencari pasangan hidup.

Lalu, tipe pria seperti apa sih yang didambakan oleh wanita zaman sekarang? Berikut uraiannya!

1. Pria cerdas
Pria yang cerdas umumnya menyenangkan untuk diajak berdiskusi dan membahas berbagai isu menarik.  Tak dimungkiri kalau landasan intelektual yang berkualitas, merupakan hal yang penting dalam menopang sebuah hubungan. Kecerdasan bukan hanya soal kemampuan otak saja tetapi juga piawai dalam berbagai hal. Seperti misalnya membuat Anda tertawa, memberikan jalan keluar saat Anda butuhkan, dan pastinya menghargai wanita!

 Tipe pria ini bisa membuat Anda terpingkal-pingkal, tapi juga mampu membuat Anda menggunakan logika saat tertimpa masalah. Dengan demikian, bersama mereka membuat Anda terlatih untuk mencari jalan keluar yang realistis.


2. Pria percaya diri
Pria yang percaya diri selalu merasa optimis dan bersemangat. Sikap positifnya tersebut bisa menjadi pengaruh baik untuk Anda. Mereka adalah pribadi yang tahu bagaimana mengembalikan gairah hidup agar terus menyala, meski kondisi sebenarnya sama sekali berbeda.

Mereka umumnya memiliki sifat yang tegas di depan umum, tanpa berkesan sok berkuasa dan mengendalikan hidup Anda. Dalam hubungan percintaan, pria percaya diri tidak mudah cemburu dan merasa terancam oleh teman-teman atau orang di sekitar pasangannya.

3. Pria kreatif dan artistik
Pria artistik tahu bagaimana mencuri perhatian wanita dengan cara yang tidak biasa. Seperti misalnya, menulis lagu, melukis siluet wajah Anda, dan mengisahkan cinta lewat rangkaian foto berdua.  Hal-hal yang demikian, tak bisa dimungkiri dapat membuat wanita mabuk kepayang. Selain itu, mereka terbilang tanggap terhadap apa yang diinginkan wanita, dan mahir  mengemas pernyataan cinta ke dalam sebuah karya yang akan membuat Anda merasa istimewa.

Semua wanita pasti setuju, bahwa tidak ada cara pendekatan yang lebih baik, selain menjadikan kita sebagai sumber inspirasi kreativitasnya. Hmm... sungguh memikat, bukan?

4. Pria yang sangat perhatian
Wanita mana yang tidak bahagia dengan segala bentuk perhatian yang mendetil dan menyentuh perasaan.  Saat akan memasuki mobil, si dia membukakan pintu untuk Anda, memanjakan Anda dengan berbagai hadiah, menyediakan segala keperluan Anda, dan rajin mengucapkan kata cinta untuk Anda dengar. Terlalu munafik rasanya, jika segala perhatian yang dicurahkan dari tipe pria ini tidak membuat Anda jatuh cinta.


5. Pria yang sulit diatur
Tipe pria bad boy  umumnya sulit dilupakan, sifat cuek, tidak peduli, dan terlihat tidak butuh, justru membuat wanita semakin tertantang. Pancaran semangat, sifat pembangkang, dan nakal khas pria, membuatnya mereka kian sempurna.

Alasan yang mendasari banyak wanita tergila-gila dengan bad boy adalah keinginan untuk menaklukan hatinya yang gemar "berpergian". Kabarnya, sekali bad boy jatuh hati mereka tidak akan berpaling dari sang kekasih. Jangan ragukan loyalitas mereka pada cinta, sudah pasti melebihi tipe pria lainnya. 


Selasa, 15 April 2014

Cara Cantik Tebar Pesona Tanpa Mengorbankan Harga Diri


Ilustrasi

Walaupun zaman terus bergulir maju, gerakan emansipasi berjalan positif, dan gaya hidup kian modern. Namun, jika menyangkut perasaan, tidak semua wanita mampu mengekspresikan perasaan sayangnya pada pria yang telah membuat mereka jatuh hati.

Pada buku bertajuk Why Men Marry Bitches, sang penulis, Sherry Argov, menyatakan bahwa sebenarnya pria tidak terlalu menyukai wanita penurut yang selalu mengikuti kemauan pasangannya. Pria justru lebih tertantang merebut perhatian wanita yang percaya diri, memiliki ambisi dalam hidup, dan terkesan tidak peduli pada status lajangnya. 

Selain itu, menurut Sherry, wanita yang memiliki sikap, cerdas berargumentasi, dan tidak selalu sepakat pada keinginan pria, dianggap menarik dan seksi. Sherry juga melakukan survei pada sejumlah pria, mengenai tanggapan mereka terhadap wanita yang berani menyatakan perasaan lebih dulu. Ternyata, wanita yang demikian dinilai berlebihan dan membuat perasaan suka lenyap seketika!

Alhasil, Sherry pun menyimpulkan bahwa pada dasarnya pria senang "memburu" dan "mengejar". Maka dari itu, biarkan mereka melakukannya, biarkan pria idaman mendekati Anda. Lalu, Sherry menyarankan agar kaum wanita jangan menampakkan kesan terlalu berambisi mendapatkan pasangan. Sebaliknya, perlihatkan sikap tidak peduli tetapi tetap berusaha, salah satunya dengan cara tebar pesona.

Berikut tiga cara membuat perhatian pria idaman terpusat pada Anda:

Biarkan si dia penasaran

Tantangan menaklukan hati wanita yang misterius, merupakan "perjuangan" paling mendebarkan bagi pria. Maka dari itu, kendalikan diri untuk tidak menghubungi si dia setiap waktu. Namun, bukan berarti Anda menjaga jarak!

Hubungi si dia selama perjalanan menuju tempat kerja, lalu kendalikan diri untuk tidak berkomunikasi dengannya sampai jam kerja usai. Dengan begini, akan membuat si dia bertanya-tanya mengenai aktivitas Anda, apakah Anda memikirkan dirinya, atau jangan-jangan ada memiliki pria istimewa di kantor. Biarkan si dia menebak-nebak, buat dirinya yang mencari Anda. Jangan mempermalukan diri sendiri dengan "meneror" si dia lewat telepon dan pesan singkat yang bertubi-tubi!

Selalu kenakan busana terbaik

Cara ini tidak berarti Anda harus belanja busana baru setiap hari, karena penampilan yang menarik bisa dihasilkan lewat padu padan yang tepat dan kreatif. Intinya, jangan sampai mengenakan busana yang tidak sesuai dengan karakter diri sendiri. Sebab, pada dasarnya rasa percaya diri akan terpancar dari rasa nyaman dengan busana yang Anda kenakan.

Selain itu, penampilan Anda yang selalu terlihat trendi, akan membuat si dia bertanya-tanya, apakah saat sedang tidak bersamanya, Anda tetap selalu tampil memikat?

Jangan berhenti mencuri perhatian dan menggodanya

Salah satu "senjata" pamungkas yang dapat meluluhkan hati pria adalah ketertarikkan Anda terhadap hobi dan minatnya, terutama yang menyangkut dunia pria. Misalnya, meskipun Anda benci dengan pertandingan bola, tetap usahakan untuk mencari tahu jadwal tim kesayangannya. Lalu di hari pertandingan, ingatkan si dia bahwa nanti malam tim favoritnya akan berlaga. Dengan begini, si dia akan merasa bahwa Anda memiliki perhatian ekstra padanya.

Biarkan si dia menang, tetapi jangan dibiasakan

Ketika sedang menikmati waktu bersaman dengan ngopi-ngopi di sebuah kafe, ajaklah si dia berdiskusi mengenai isu-isu hangat yang tengah terjadi di sekeliling Anda. Bila tidak mengerti, jangan malu bertanya. Bila merasa benar, tunjukan sikap. Bila ingin si dia merasa dibutuhkan, redam ego dan biarkan pria yang Anda sayangi tersebut merasa menang sekali-kali.


Sebenarnya, sah-sah saja menunjukkan rasa suka dan sayang kepada pria idaman, asal jangan terlalu ekstrim dan berlebihan, apalagi sampai menurunkan harga diri dengan mengutarakan perasaan cinta sebelum dirinya.

Sebab, bagaimana pun, pria terlahir dengan naluri memimpin. Jadi, berikanlah kebahagiaan itu padanya. Anda sebagai seorang wanita cerdas, tentu memahami teori yang mengatakan, bahwa pemimpin hebat yang berada di depan, umumnya memiliki pemimpin istimewa yang mengendalikan mereka dari belakang.

Selamat mencoba! 

Sumber : ivillage


2014-04-10 15:42 GMT+07:00 Sain Kotu <tiket.kotu@gmail.com>:

Tidak teraturnya haid pada wanita mungkin bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti kelelahan atau stres. Namun jika terjadi secara terus menerus dalam jangka waktu lama, maka wanita perlu mewaspadai risiko kanker ovarium.

Sebuah studi baru mengungkap, wanita yang haidnya tidak teratur memiliki risiko kanker ovarium dua kali lipat dibandingkan dengan wanita yang haidnya teratur. Studi menunjukkan, wanita dengan jadwal haid tidak teratur, termasuk mereka dengan kondisi sindrom ovarium polikistik, merupakan kelompok yang perlu menjalani penapisan (skrining) kanker ovarium.

Ketua studi Barbara Cohn, direktur kesehatan dan perkembangan anak di Public Health Institute, Berkeley, California mengatakan, 90 persen wanita yang menderita kanker ovarium tidak mengerti faktor risiko mereka. Studi ini membantu menjelaskan faktor risiko kanker ini sekaligus solusinya.

"Kami mencari mekanisme di balik kanker ovarium dan melakukan hal sederhana seperti minum pil KB pada wanita dengan haid tidak teratur mungkin dapat mengurangi risiko tersebut," ujar Cohn.

Walau demikian, para peneliti menekankan bahwa haid tidak teratur bukan berarti penyebab dari kanker ovarium. Keduanya hanya memiliki hubungan yang berpengaruh.

Kanker ovarium merupakan kanker yang prevalensinya cukup tinggi pada wanita. Data dari rumah sakit di Jakarta tahun 2005-2007 menunjukkan, kanker ovarium menempati urutan ketiga kanker yang paling sering ditemukan pada wanita setelah kanker payudara dan leher rahim (serviks).

Studi baru melibatkan lebih dari 14.000 wanita yang ikut serta dalam Kaiser Permanente Health Plan di Alameda, California antara tahun 1959 dan 1967. Mereka diikuti 50 tahun kemudian hingga meninggal. Mereka paling tidak memiliki satu anak dan tidak ada yang menggunakan obat penambah kesuburan.

Haid tidak teratur memiliki beberapa definisi. Pertama, siklus haid yang lebih panjang dari 35 hari meskipun jadwalnya teratur. Kedua, jadwal haid yang tidak dapat diprediksi setiap bulannya (dan belum masuk kategori premenopause). Ketiga, ketika seorang wanita tidak berovulasi. Kebanyakan wanita berusia 26 ketika mereka melaporkan memiliki siklus haid yang tidak teratur.

Sementara itu, sindrom ovarium polikistik merupakan penyebab umum siklus haid yang tidak teratur. Umumnya disebabkan oleh gangguan hormon. Meskipun ketidakteraturan siklus haid juga bisa disebabkan oleh gangguan lainnya.


Senin, 14 April 2014

"Kalau Mau Menang, Jokowi Harus Pilih Jusuf Kalla"


Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla

Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Arbi Sanit, menilai, bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, harus menggandeng politisi senior Partai Golongan Karya, yang juga Wakil Presiden 2004-2009, Jusuf Kalla, jika ingin memenangkan Pemilihan Presiden 2014. Menurutnya, Jusuf Kalla merupakan sosok yang pas untuk mengimbangi Jokowi di dalam pemerintahan.

"Dia (Joko Widodo) harus memilih Jusuf Kalla kalau mau menang," ujar Arbi, saat ditemui dalam acara Dialog Interaktif Suksesi Kepemimpinan Nasional di Tengah Capres Bermasalah", di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/4/2014).

Arbi mengatakan, secara popularitas, Jokowi memiliki keunggulan dibanding capres lainnya. Namun, menurutnya, Gubernur DKI Jakarta itu belum memiliki pengalaman dalam memimpin pemerintahan dalam skala nasional. Jokowi harus memiliki wakil yang paham dan mengerti soal kebutuhan Jokowi dalam memerintah.

Menurut Arbi Sanit, ada sejumlah hal yang perlu dilengkapi oleh Jokowi, di antaranya soal strategi mengurusi persoalan makro-ekonomi nasional dan makro-ekonomi global, serta soal politik internasional terkait politik, militer, dan ekonomi.

Arbi berpendapat, Jusuf Kalla adalah sosok yang tepat untuk melengkapi kekurangan Jokowi tersebut.

Ia tak sepakat dengan pendapat yang mengatakan bahwa Jokowi tak cocok bila dipasangkan dengan Jusuf Klla karena alasan senioritas. Menurut Arbi, pasangan capres dan cawapres justru harus diwakili oleh dua generasi.

Jusuf Kalla, kata dia, adalah tokoh dari generasi senior yang cocok untuk mendampingi Jokowi. Jika Jokowi dan Jusuf Kalla terpilih, lanjut Arbi, Kalla akan bertugas menjadi pembuat inisiatif, usul, dan ide-ide untuk membantu kerja Jokowi. Keputusan tetap di tangan Jokowi sebagai presiden.

"Pengambil keputusan tetap di presiden," ujarnya.

Sumber: kompas.com

Ini Syarat Cawapres untuk Jokowi Versi PDI-P


Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Joko Widodo, melakukan kampanye terbuka di Lapangan Sukun, Malang, Jawa Timur, Minggu (30/3/2014). Pria yang akrab disapa Jokowi meminta kepada masyarakat agar memberikan dukungan kepada PDI-P sekaligus turut mengawasi pelaksanaan Pemilu 2014.

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengatakan, pihaknya sangat selektif dalam menentukan bakal calon presiden untuk mendampingi Joko Widodo (Jokowi). Komitmen dan kesamaan visi merupakan dua hal yang menjadi indikator utama dalam menentukan keputusan.

Tjahjo menjelaskan, kriteria pertama untuk figur yang akan mendampingi Jokowi pada pilpres adalah sosok yang memiliki komitmen menjadi wakil presiden selama lima tahun. PDI-P juga meminta agar bakal cawapres Jokowi harus mampu memosisikan diri sebagai wakil presiden saat kelak terpilih dan tidak melampaui kewenangan presidennya.

"Harus bisa memosisikan diri sebagai wapres. Wapres jangan berakting jadi presiden," kata Tjahjo di Kantor DPP PDI-P di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (14/4/2014).

Kriteria selanjutnya, kata Tjahjo, bakal cawapres Jokowi juga harus mampu memperkuat sistem presidensial, memiliki program prorakyat dan bersungguh-sungguh mengimplementasikan Trisakti Bung Karno.

"Kita enggak mendikotomikan tokoh sipil atau militer, yang penting syarat-syarat itu terpenuhi," ujarnya.

Sebelumnya, politisi senior PDI-P Pramono Anung mengatakan, sudah ada diskusi di internal partainya mengenai figur yang akan dijadikan bakal cawapres untuk Jokowi. Keputusan finalnya akan disampaikan oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sebagai pemilik otoritas. Komunikasi antara Megawati dan Jokowi mengenai bakal cawapres ini telah berlangsung dalam.

Secara terpisah, Ketua DPP PDI-P Maruarar Sirait mengaku, pihaknya akan menginventarisasi nama bakal cawapres yang dianggap layak mendampingi Jokowi. Di antara nama-nama figur yang mengemuka, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dan Ketua KPK Abraham Samad dianggapnya baik karena menguasai permasalahan hukum.

Figur yang memiliki latar belakang ekonomi, kata dia, adalah Hatta Rajasa. Adapun jika ingin mendapat bakal cawapres yang memiliki latar belakang militer, nama-nama yang disebutkan Maruarar adalah mantan KSAD TNI, Ryamizard Ryacudu dan Pramono Edhie Wibowo, serta Panglima TNI Jenderal Moeldoko.

Namun, dari semua nama itu, Maruarar merasa bahwa pendamping yang paling tepat untuk Jokowi adalah Basuki Tjahaja Purnama karena memiliki pengalaman bekerja bersama memimpin DKI Jakarta.

Sumber: kompas.com

Tudingan 'Matahari Kembar' pada Duet Jokowi-JK Dinilai Tidak Berdasar

Tudingan 'Matahari Kembar' pada Duet Jokowi-JK Dinilai Tidak Berdasar

Tudingan miring akan munculnya matahari kembar jika duet Jokowi-JK maju dan memenangkan pilpres 2014 merupakan sebuah ketakutan yang tidak beralasan. Hal ini disampaikan oleh Pengamat Politik dari Universitas Paramadina Aan Rukmana.

Tudingan ini merupakan isu yang sengaja dihembuskan untuk menghadang terlaksananya duet Jokowi-JK.

“Tudingan matahari kembar itu jelas merupakan ketakutan yang tidak beralasan, sengaja dihembuskan untuk menghadang terlaksananya duet Jokowi-JK,” ujar Aan yang merupakan Ketua Program Studi Falsafah dan Agama Universitas Paramadina.

Aan mengatakan sangat tidak rasional membandingkan head to head kepemimpinan SBY dengan Jokowi. Jokowi memiliki cara kepemimpinan yang cepat dan solutif sehingga kecil kemungkinannya berbenturan dengan JK.

Menurutnya, Jokowi dan JK merupakan tokoh yang sadar dan mengerti betul pembagian tugas masing-masing. Menduetkan Jokowi-JK merupakan langkah yang tepat karena keduanya dapat saling melengkapi

“Jadi kalau ada yang membandingkan dengan kepemerintahan sebelumnya (SBY-JK) Itu kekhawatiran yang berlebihan, Jokowi berbeda dengan SBY. Saya pikir JK justru akan melengkapi kekurangan Jokowi.” ujar pria yang akrab disebut Kang Aan ini.

Terkait wacana Cawapres Jokowi dari kaum muda, Aan mengatakan jika Jokowi disandingkan dengan tokoh-tokoh muda apalagi dari partai politik lain sangat berpotensi terjadinya konflik kepentingan di masa yang akan datang khususnya pada suksesi kepemimpinan selanjutnya. Berbeda halnya jika Jokowi memilih JK yang menurutnya tidak memiliki kepentingan politik jangka panjang.

“Alangkah lebih baik cawapres Jokowi tidak dari tokoh muda, apalagi dari partai lain yang dikhawatirkan justru mempersiapkan diri untuk pilpres 2019 nantinya. Secara politik, paling aman Jokowi meminang JK,” tukasnya.