BERSAMA IFA, MIMPI MENJADI NYATA

Sabtu, 22 Juni 2013

5 Alasan Kenapa Cemburu Itu Perlu

 

Cemburu, biasanya menjadi salah satu bumbu dalam hubungan cinta. Namun, hal ini adalah lumrah. Kalau tidak ada cemburu di antara Anda dan pasangan, hal ini perlu sedikit dicurigai.

Kecemburuan mitosnya bisa menjadi salah satu pemicu keretakan hubungan Anda. Well, kalau kecemburuan itu membabi buta, maka kecemburuan itu memang bisa jadi pedang bermata dua. Meski begitu, cemburu itu tetap diperlukan karena lima alasan ini.

1. Cinta Itu Egois

Cemburulah kalau Anda memang mencintainya. Hal itu akan membuat Anda berusaha semaksimal mungkin untuk berusaha mendapatkan yang Anda cintai. Kecemburuan adalah salah satu wujud keegoisan cinta.

2. Cinta Itu Harus Memiliki

Bila Anda cinta, maka Anda harus memilikinya. Karena kalau Anda akhirnya tak memilikinya, maka cinta Anda akan beralih menjadi milik orang lain. Kecemburuan menunjukkan bahwa Anda merasa menjadi bagian dalam hidup orang yang Anda cintai.

3. Cemburu Itu Menguatkan Hubungan

Oke, banyak pasangan yang mungkin akan bereaksi, "Hey, kamu cemburu, ya?" dengan wajah senyum dan membuat si pacar yang cemburu mengelak. Namun sebagian besar pasangan yang mengetahui pasangannya cemburu, sebenarnya senang melihat hal tersebut. Artinya, pasangannya benar-benar mencintai dan menginginkannya.

4. Cemburu Itu Menunjukkan Kesungguhan

Di sisi lain, cemburu bisa menunjukkan kesungguhan seseorang dalam mencintai pasangannya. Ini adalah naluri alamiah yang terjadi saat seseorang merasa ada yang lain yang hendak mengambil sesuatu darinya.

5. Cemburu Itu Menunjukkan Kesehatan Hubungan Anda

Hubungan Anda sehat bila mengalami kecemburuan. Hubungan tersebut menjadi janggal bila ia tidak cemburu sekalipun Anda didekati oleh orang lain. Apakah dia benar-benar mencintai Anda?

Cemburu itu ibarat merica. Jangan terlalu banyak, nanti membuat hubungan terlalu panas. Jangan pula tidak ada, karena tak akan seru jadinya. Wajar bila Anda cemburu, selama Anda juga mampu mengendalikan perasaan Anda.

Sumber: vemale.com

Bawang Merah Ampuh Menyembuhkan Ketombe


 

Bila selama ini bawang merah hanya dikenal sebagai bumbu dapur, kali ini Anda akan menemukan sebuah kejutan yang diperoleh si bawang merah untuk kecantikan.

Bawang merah, yang ternyata mengandung aneka nutrisi termasuk sulfur, mampu membantu menyuburkan rambut dan menghentikan problem rambut rontok. Selain itu, kandungan di dalam bawang merah juga aktif sebagai anti bakterial yang dapat mencegah ketombe.

Bagaimana sih si bawang merah jagoan ini merawat rambut, intip caranya yuk.

Ekstrak bawang merah

Ambil sari bawang merah dengan cara menghancurkannya, kemudian massagekan pada kepala. Tutup dengan handuk yang direndam air hangat dan biarkan 5-10 menit. Rasanya mungkin akan sedikit hangat bercampur pedih, karena reaksi dari si bawang merah. Kalau sudah, keramas seperti biasa agar menghilangkan aroma bawang merahnya yang pedas.

Ekstrak bawang merah dan minyak esensial

Campurkan bawang merah yang telah dihancurkan dengan 3 sdm minyak zaitun atau minyak kelapa. Gunakan sebagai pelembab sebelum keramas. Diamkan sejenak kemudian keramas dan bilas hingga bersih. Ramuan ini ampuh untuk menyuburkan rambut serta membuat rambut lebih berkilau dan bersinar.

Ramuan bawang merah, santan dan minyak zaitun

Memadukan ketiga bahan ini dan mengaplikasikannya pada rambut akan membantu mengatasi ketombe serta rambut rontok. Kali ini ia harus dimaskerkan setidaknya selama 30-60 menit sebelum berkeramas seperti biasa. Dan setelahnya Anda harus berkeramas dengan air lemon hangat.

Ramuan bawang merah dan madu

Campurkan bawang merah yang telah dihancurkan dengan madu, ramuan ini akan menstimulasi pertumbuhan rambut dengan efektif dan melembabkan mulai dari pangkal ke ujung.

Gunakan ramuan ini 2 kali seminggu untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

Pastikan Anda keramas dengan shampoo dan membilasnya hingga bersih agar tidak meninggalkan residu setelah memakai ramuan di atas. Aroma bawang memang kurang sedap apabila tidak dibilas sampai bersih, namun percayalah bahwa hasilnya memuaskan.

Sumber: vemale.com

Kamis, 20 Juni 2013

Cara Cepat Menghilangkan Rasa Pedas Cabai


Menikmati hidangan pedas memang bisa menambah selera makan. Banyak masakan Indonesia yang memiliki citarasa pedas bahkan sangat pedas. Rasanya makan tidak lengkap jika tidak pedas atau tidak pakai sambal. Apakah Anda juga penyuka masakan pedas?

Sayangnya, menikmati makanan pedas seringkali tidak nyaman ketika rasa pedas terlalu membakar lidah. Rasanya sangat panas dan tidak nyaman.

"Minum air putih banyak-banyak!"

Saran tersebut sering diberikan, tetapi sebenarnya tidak efektif karena penyebab rasa pedas pada cabai adalah Kapsaisin, sejenis minyak yang percuma saja jika diberi air. Minum banyak air tidak akan mengurangi rasa pedas, justru perut akan sesak dan kembung.

Coba cara yang lebih ampuh:

Minum Susu

Yup.. susu bisa membantu menghilangkan rasa pedas. Jika di restoran atau rumah makan tidak menyediakan susu, Anda bisa membawa susu kemasan botol kecil. Saat makanan pedas mulai terasa membakar lidah, minum seteguk susu, diamkan dalam mulut hingga rasa pedas berkurang, baru telan. Cara ini sangat cepat dan efektif.

Makan Es Krim atau Yogurt

Tidak ada susu? Pilih es krim yang berbahan dasar susu. Gigit hingga es krim masuk mulut, diamkan beberapa saat hingga mencair dan rasa pedas hilang baru telan. Anda juga bisa mencoba yogurt jika tidak ada es krim.

Kunyah Nasi

Jika tidak mau repot makan es krim atau susu, ambil sesendok nasi dan kunyah perlahan. Tunggu hingga rasa pedas di mulut hilang, baru telan nasi.

Itulah beberapa cara menghilangkan rasa pedas karena cabai. Ingat ya, walaupun makan pedas sangat enak, mengonsumsi cabai berlebihan justru bisa merusak kesehatan, terutama lambung. Makan enak tidak harus berlebihan kan?

Sekarang Anda tidak perlu lagi takut kepedasan.

Sumber: http://www.vemale.com