BERSAMA IFA, MIMPI MENJADI NYATA

Kamis, 27 Maret 2014

Jokowi: Saya Harus dengan JK..


RODERICK ADRIAN MOZES
Calon presiden yang juga Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi)


PDI Perjuangan masih menggodok bakal cawapres yang akan disandingkan dengan Joko Widodo. Tetapi, Jokowi tiba-tiba menyatakan bahwa dirinya harus bersama dengan JK.

"Saya harus dengan JK," ujar Jokowi di sela-sela makan siang di salah satu rumah makan di Jakarta Utara, Kamis(27/3/2014).

Wartawan yang saat itu juga tengah makan siang pun terkejut.

"Ya, kalau ndak dengan JK, jadinya O'owi dong," selorohnya seraya tertawa.

Rupanya, yang dimaksud JK oleh Jokowi, bukanlah nama panggilan Jusuf Kalla, melainkan huruf depan dan ketiga pada nama Jokowi.

Wartawan tertawa mendengar guyonan pria yang saat ini masih menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Lah, iya dong. Coba saja dieja, kalau ndak ada J dan K-nya, jadinya O'owi," kata Jokowi menjelaskan.

Ketika ditanya serius, baru Jokowi menyatakan belum mau berkomentar soal siapa tokoh yang akan disandingkan dengan dirinya mentas di Pemilihan Presiden 2014 mendatang. Pihaknya fokus ke pemilihan kursi legislatif. "Tapi memang di survei, itu (Jokowi-JK) nomor satu," ujarnya.

Sumber: kompas.com

Rabu, 26 Maret 2014

Jika Cinta Suami, Jangan Biarkan Rasa Jenuh Melanda


SHUTTERSTOCK Ilustrasi

Seringkah Anda sebal setengah mati kepada pasangan hanya karena hal kecil, sementara banyak sekali kebahagiaan yang dia berikan untuk Anda?

Kehidupan rumah tangga yang telah berjalan lama oleh pasangan  suami istri, membuat gempita asmara yang dulu selalu meletup tiap berjumpa, sekarang lambat laun meredup. Kesibukan dan aktivitas yang dijalani oleh masing-masing pasangan, membuat mereka tidak sadar bahwa rutinitas tersebut menciptakan rasa jenuh yang mendalam. 

Seperti dikutip dari Tabloid Nova, berikut tiga sinyal kejenuhan yang umum terjadi pada pasangan suami istri;

Terjebak rutinitas

Anda telah mengupayakan waktu berkualitas bersama pasangan. Namun alih-alih menikmati, Anda justru merasa hal ini bagian dari kewajiban yang harus dilakukan. Bukan lagi menjadi sesuatu yang memang ingin Anda lakukan bersama. Jika demikian, ubah waktu berkualitas menjadi sebuah permainan. Misal, pada minggu pertama atur waktu makan malam di tempat pertama kali Anda dan si dia bertemu, kemudian minggu kedua mengunjungi teman lama yang membantu proses “pendekatan” Anda dulu.

Hilang gairah

Jika dulu Anda berdua bisa menghabiskan waktu lebih dari dua puluh menit sekadar untuk foreplay, kini Anda menganggap bagian terpenting hanyalah klimaks. Aktivitas ranjang tak lagi bergairah dan menjadi kewajiban atau kebutuhan pribadi semata. Padahal bercinta bisa menambah kedekatan pasangan dan terasa menyedihkan sekali apabila gelora tak bersisa. Oleh karena itu, jangan ragu untuk mulai memancing gairah melalui perbincangan intim sebagai foreplay. Paling penting, Anda harus menciptakan kembali momen intim bersama si dia secara perlahan-lahan.

Sulit berbincang

Dulu, Anda dan pasangan bisa menghabiskan waktu berjam-jam mengobrol dan mencari tahu satu sama lain. Kini, perbincangan tak pernah bertahan lebih dari lima menit dan Anda tak lagi menemukan hal menarik dari apa yang ia sampaikan. Akali dengan mengajak teman lain berbincang bersama untuk memancing obrolan dan pemikiran baru. Siapa tahu, dalam perdebatan santai bersama teman, Anda dan si dia diingatkan akan berbagai kesamaan yang dulu sempat membuat api asmara menyala.

Sayuran Lebih Sehat Dikukus atau Direbus?



Shutterstock
/Ilustrasi

Untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan serat, kita dianjurkan untuk mengonsumsi lima sajian buah dan sayur setiap harinya. Sayuran juga kaya akan anti-oksidan yang bisa melindungi tubuh dari penyakit kronik.

Meski begitu, cara kita mengolah sayuran ternyata berpengaruh pada jumlah vitamin di dalamnya. Walau mengonsumsi sayuran mentah merupakan opsi tersehat untuk mengasup sayuran, tetapi mengukus atau merebusnya merupakan salah satu cara mengolah sayuran yang tak kalah menyehatkan.

Memasak sayuran
Panas bisa menyebabkan banyak sayuran kehilangan nutrisi pentingnya. Namun, proses pemasakan juga bisa menambahkan manfaat nutrisi yang tidak bisa kita dapatkan jika sayuran dikonsumsi mentah.

Penelitian yang dilakukan tahun 2008 dan dimuat dalam British Journal of Nutrion menguji kadar nutrisi pada 198 subyek yang hanya mengonsumsi makanan mentah. Hasilnya ditemukan para subyek memiliki kadar vitamin A dan beta karoten yang normal. Namun, 80 persen memiliki kadar likopen yang rendah, karotenoid yang merupakan antioksidan kuat.

Mengukus
Mengukus adalah cara yang sehat untuk menyiapkan sayuran segar. Gunakan keranjang kukus yang diletakkan di atas air mendidih kemudian tutup. Uap panas dari air akan membantu melunakkan dan memasak sayuran tanpa membuatnya terlalu matang.

Beberapa jenis sayuran yang dikukus memiliki kadar antioksidan yang lebih tinggi dibanding dengan metode memasak lainnya, termasuk direbus. Jenis sayuran tersebut antara lain brokoli, kol, kembang kol, serta sawi.

Merebus
Beberapa jenis sayuran memang lebih optimal nutrisinya jika direbus, antara lain wortel dan zucchini. Penelitian menunjukkan, kadar antioksidan dalam dua jenis sayuran tersebut lebih tinggi setelah direbus. Sebaiknya rebus sayuran sampai agak lembut. Merebus terlalu lama bisa menyebabkan nutrisi dalam sayuran berkurang.


Sumber :LiveStrong

Selasa, 25 Maret 2014

Ini Wagub Pilihan Ahok Jika Jadi Gubernur menggantikan Jokowi.

"Kalau boleh, saya pilih Pak Djarot."

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama 
Wacana Basuki Tjahaja Purnama menggantikan Joko Widodo terus mengemuka. Ahok, sapaan Basuki, digadang-gadang menjadi gubernur jika Jokowi meninggalkan kursi DKI 1. Untuk diketahui, Jokowi sudah mendeklarasikan diri menjadi calon presiden.

Namun, Ahok, panggilan akrab Basuki, mengaku saat ini masih fokus pada urusannya sebagai Wakil Gubernur Jakarta. Ditanya tentang siapa yang akan mendampinginya bila ia duduk di kursi gubernur nanti, mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan bahwa itu urusan partainya.

"Tidak mikirlah kalau yang urusan itu. Saya tidak tahulah urusan partai, saya kerja sama dengan siapapun oke-oke sajalah," kata Ahok saat ditemui usai Musyawarah Perencanaan Pembangunan Jakarta tahun 2014 di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 25 Maret 2014.

Ketika ditanya lebih lanjut, Ahok mengaku sudah menyiapkan nama untuk menjadi wakilnya bila ia naik menjadi gubernur. "Kalau boleh, saya pilih Pak Djarot (Djarot Saiful Hidayat), bekas wali kota, karena sudah terbukti 10 tahun di Blitar," ujar Ahok.

Djarot Saiful Hidayat adalah mantan Wali Kota Blitar yang menjabat selama dua periode dari tahun 2000 sampai 2010.

Sebelumnya Ahok juga pernah menyebutkan beberapa nama seperti Rieke Dyah Pitaloka dan aktivis anti korupsi, Teten Masduki untuk menjadi calon wakilnya. Ditanya tentang siapa yang dia pilih antara Teten Masduki atau Djarot Saiful Hidayat, ia tetap lebih memilih Djarot. "Kalau aktivis kan belum terbukti di pemerintahan," ucap Ahok.

Ia beralasan, lebih memilih Djarot yang sudah berpengalaman karena wakil gubernur adalah pekerjaan yang tingkat stresnya tinggi. "Bukan berarti Teten tak bisa atau integritasnya kurang, tapi di sini kan stresnya tinggi. Di sini kan bukan cuma latihan otak tapi latihan otot, otot jantung sama saraf supaya enggak kena struk," ujarnya sambil tertawa.

Meski demikian, Ahok mengaku bila pun ia naik menjadi gubernur nanti dan membutuhkan wakil, pemilihan wakil itu tetap berada dalam ranah wewenang partai.

Untuk diketahui, pada Pilkada DKI 2012 lalu, Ahok maju sebagai wakil gubernur diusung oleh partai Gerindra. Sedangkan Jokowi dari PDIP. "Tapi nanti tergantung PDIP mau kasih siapa," ujar Ahok.

Jokowi telah mendeklarasikan diri menjadi calon presiden dari PDIP sejak Jumat, 14 Maret 2014 lalu. Jokowi mengaku mendapatkan mandat dari Ketua Umum PDIP Megawati Seokarnoputri untuk menjadi calon presiden dalam Pilpres 2014. Deklarasi ini dilakukan Jokowi ketika dia tengah blusukan di Marunda, Jakarta Utara.

Seperti apa  sosok Djarot Saiful Hidayat ?? Berikut Ulasannya :

Djarot Saiful Hidayat

Foto:

 


Nama Lengkap : Djarot Saiful Hidayat

Alias : Djarot

Profesi : -

Agama : Islam

Tempat Lahir : Gorontalo

Tanggal Lahir : Minggu, 30 Oktober 1955

Zodiac : Scorpion

Warga Negara : Indonesia


Istri : Dra. Hj. Heppy Farida
Anak : Safira Prameswari Ramadina, Karunia Dwi Hapsa Paramasari, Meisa Rizki Barliana
BIOGRAFI

Djarot Saiful Hidayat dilahirkan pada tanggal 30 Oktober 1955. Dia lahir di Gorontalo, Indonesia. Dia adalah salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia. Selain itu, dia pernah dilantik untuk menjabat sebagai Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah jawa Timur dari tahun 1999 sampai 2000. Sebelum berkecimpung sebagai aktivis politik, Djarot Saiful Hidayat memiliki mata pencaharian utama sebagai Dosen / Guru Besar di Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya. Tidak hanya sebagai dosen, dia juga merangkap tugas sebagai Pembantu Rektor I di universitas tersebut pada tahun 1997 hingga 1999.

Dalam pengembaraan ilmunya, Djarot Saiful Hidayat, atau akrab disapa dengan nama Djarot, menimba ilmu di Universitas Brawijaya (UB), Malang, Fakultas Ilmu Administrasi (FIA). Setelah menamatkan pendidikannya di UB pada tahun 1986, dia mendapatkan gelar Sarjana (S1). Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya dengan terdaftar sebagai mahasiswa di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Fakultas Ilmu Politik hingga ia memperoleh gelar Magister (S2) pada tahun 1991.

Meskipun ia dilahirkan di Gorontalo, Djarot pernah menjabat sebagai Walikota Blitar dalam 2 periode, dengan masa jabatan dari tahun 2000 hingga 2010. Sebagai seorang pimpinan di kota Blitar, dia sangat membatasi adanya kehidupan metropolitan yang serba mewah di kotanya, seperti berdirinya Mall bertingkat-tingkat dan gedung-gedung pencakar langit. Dia lebih suka pedagang kaki lima yang mendominasi roda perekonomian di kotanya.

Dengan konsep matang yang telah ia rencanakan, dia berhasil menata 1000'an pedagang kaki lima yang dulunya kumuh di kompleks alun-alun menjadi tertata rapi. Rencana yang ia terapkan ternyata berhasil mendongkrak perekonomian di Blitar, tanpa adanya mall dan supermarket layaknya di kota-kota besar.

Atas kontribusi positif yang telah ia buat sebagai seorang walikota, dia mendapatkan Penghargaan Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah pada tahun 2008. Djarot juga mendapatkan Penghargaan Terbaik Citizen's Charter Bidang Kesehatan, Anugerah Adipura dalam 3 tahun berturut-turut, yakni tahun 2006, 2007, dan 2008.

Riset dan analisa oleh: Giri Lingga Herta Pratama

PENDIDIKAN
  • S1 di Universitas Brawijaya, Malang Fakultas Ilmu Administrasi  (1986)
  • S2  di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Fakultas Ilmu Politik (1991)
  • International Workshop
  • Universitas Amsterdam (2002)
KARIR
  • Dosen di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Pembantu Rektor I Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya (1997-1999)
  • PD I FIA, UNTAG Surabaya (1984-1991)
  • Dekan FIA, UNTAG Surabaya (1991-1997)
  • Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur (1999-2000)
  • Wali Kota Blitar selama dua periode (2000-2010)
  • Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPD PDI Perjuangan (2005-2010)
  • Ketua I Pappuda PDI Perjuangan (1999)
  • Deputi I BADIKLATDA Jawa Timur (2001)
  • Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur (1999-2000)
  • Ketua Bidang Organisasi DPP PDI Perjuangan (2010-2015)
  • Ketua DPD PA GMNI Jawa Timur (2010-2014)
PENGHARGAAN
  • Penghargaan Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (2008)
  • Penghargaan Terbaik Citizen's Charter Bidang Kesehatan, Anugerah Adipura (2006, 2007, dan 2008)
  • Otonomi Award dari Jawa Pos Institute of Pro-Otonomi (JPIP).
  • Penghargaan atas terobosan inovasi daerah se-Provinsi Jawa Timur di dalam pembangunan daerahnya (30 April 2008)
  • Penghargaan Upakarti (2007)
  • Peringkat Pertama dalam penerapan E-Government di Jawa Timur (22Maret 2010)

Sumber: http://metro.news.viva.co.id

Senin, 24 Maret 2014

Jika jadi presiden, Jokowi janji tetap benahi Jakarta

Jika jadi presiden, Jokowi janji tetap benahi Jakarta
jokowi kampanye ke museum sumpah pemuda.


Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan tetap mengawal program pembangunan di Jakarta jika terpilih menjadi presiden Indonesia ketujuh. Dengan jabatannya nanti, Jokowi berharap pembangunan Jakarta bisa berlangsung lebih cepat.

"Ya tentu saja akan mengawal, karena apa? Ini Jakarta menyangkut Jabodetabek, untuk transportasi," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (24/3).

"Ini justru bisa mempercepat penyelesaian masalah-masalah yang ada. Menurut saya," tambah Jokowi.

Selain transportasi, Jokowi tetap akan memperhatikan pengentasan masalah banjir di Jakarta. Pasalnya masalah ini tidak bisa diselesaikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sendiri. Sebab air berasal dari Bogor dan Depok.

"Kemudian untuk banjir itu juga masalahnya bukan masalah Jakarta saja, airnya 90 persen dari hulu. Sungai-sungai yang ada memang kewenangan pemerintah pusat," tutupnya.

Sumber: merdeka.com

Jokowi tak tahu masuk 50 pemimpin hebat dunia versi Fortune

Jokowi tak tahu masuk 50 pemimpin hebat dunia versi Fortune
Jokowi Fortune. ©2014 Fortune Magazine

Majalah terkemuka Amerika Serikat Fortune memasukkan nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sebagai salah satu dari 50 pemimpin terhebat dunia. Konten tersebut akan diterbitkan pada edisi 7 April 2014.

Ketika dikonfirmasi, Jokowi mengatakan belum mengetahui mengenai hal tersebut. Dalam majalah tersebut dia akan disandingkan dengan tokoh besar dunia lainnya, seperti mantan Presiden AS Bill Clinton, Kanselir Jerman Angela Merkel, pemimpin oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi, dan pemimpin umat Katolik Paus Fransiskus.

"Apa? Saya belum baca itu," ujarnya di Balaikota DKI Jakarta, Senin (24/3).

Jokowi mengungkapkan, kebingungannya menjadi tokoh hebat dunia. Bahkan ia menanyakan apa indikator majalah Fortune menjadikan dirinya sebagai salah satu pemimpin terhebat di dunia.

"Lah saya ini hebat apanya?" tanya Jokowi.

 Dalam majalah tersebut Jokowi bahkan jauh lebih unggul dari para pemimpin-pemimpin dunia lain. Dari 50 nama, capres PDIP itu berada diurutan ke 37. Berada di posisi tersebut, Jokowi kembali enggan berkomentar lebih.

"Ya tanya saja sana sama majalahnya, kok tanya saya. Kan saya bilang, saya ini hebat apanya," kata Jokowi.

Dalam daftar pemimpin terhebat versi Fortune itu, Jokowi menempati urutan ke-37. Sementara peringkat pertama dipegang oleh Paus Fransiskus.

 "Pada tahun 2005, eksportir mebel itu terpilih sebagai wali kota Solo, kota di Indonesia yang dihuni oleh 500 ribu orang. Jokowi dikenal berhasil membersihkan kota dan korupsi yang mengakar," tulis Fortune, yang dikutip dari CNN, Senin (24/3).

"Popularitasnya melesat cepat. Pada 2012, ia menjadi gubernur Jakarta. Kini ia menjadi capres favorit pada Pilpres Juli 2014," sambung Fortune.

Jokowi sebelumnya pernah masuk dalam daftar 25 walikota terbaik sedunia dalam rilis yang dipublikasikan The City Mayors Foundation, London, Inggris. Pria berusia 52 tahun itu juga meraih peringkat 3 sebagai walikota terbaik dunia versi situs worldmayor.com.

Kinerja Jokowi juga beberapa kali masuk laporan media asing. Seperti New York Times yang melaporkan blusukan Jokowi lewat artikel bertajuk "In Indonesia, a Governor at Home on the Streets" edisi 2.

Sumber: merdeka.com

Burkini, Baju Renang Untuk Hijabers


www.ifadahsyat.biz
Foto: copyright berbagai sumber

Buat Anda yang berhijab dan juga hobi berenang seringkali pasti merasa risih saat harus berenang di kolam renang umum. Anda juga pasti merasa bingung memilih baju renang yang sesuai untuk Anda kan? Sekarang ini Anda tidak perlu risau dan galau lagi. Telah hadir baju renang khusus untuk para hijabers yang disebut dengan burqini atau burkini.

Burkini ini merupakan singkatan dari burqa dan juga bikini. Baju renang muslimah ini terdiri atas tiga bagian yakni ciput, atasan yang berbentuk menyerupai tunik dan juga celana panjang. Ukuran burkini ini lebih longgar dibandingkan standar baju renang biasanya yang amat ketat. Burkini ini akan membuat lekukan tubuh tak akan terlihat. Seperti yang dilansir oleh wikipedia.com, burkini ini dibuat pada tahun 2003 oleh Aheda Zanetti untuk perusahaannya. Model baju renang yang menutup aurat ini tetap terlihat catchy dengan paduan warna serta desain urban.

Burkini ini juga semakin dikembangkan menjadi baju untuk surfing. Jadi wanita berhijab akan juga bisa menikmati berbagai macam olahraga air tanpa harus takut membuka hijab.

Berenang sangat dianjurkan dalam agama Islam karena sangat berguna bagi kesehatan. Kini burkini sudah mulai marak diproduksi dan dengan semakin berkembangnya fashion untuk para hijabers, warna dan juga model dari burkini ini juga semakin bervariasi.

Sumber: vemale.com

5 Trik Mudah Simpan Sepatu Agar Tidak Cepat Rusak


www.ifadahsyat.biz
Foto: Copyright Shutterstock.com

Bagi wanita, sepatu adalah harta yang paling berharga. Tak jarang seorang wanita bisa menghabiskan ratusan hingga jutaan rupiah untuk sepatu baru. Seperti yang dilansir oleh boldsky.com, menyimpan sepatu di kantong plastik bisa membuat sepatu rusak. Ladies, yuk simak beberapa trik mudah untuk menyimpan sepatu agar lebih tahan lama dan tidak mudah cepat rusak. Sayang dong, sepatu mahal yang baru dibeli harus rusak hanya karena kita salah dalam cara menyimpannya.

Rak Kayu
Agar sepatu Anda tidak cepat rusak dan tidak tumpang tindih dengan sepatu yang lain, Anda harus memiliki rak sepatu khusus yang terbuat dari rak kayu. Atur rapi sepatu-sepatu Anda. Selain terlihat lebih rapi, Anda pun tak akan butuh waktu lama untuk mencari sepatu yang akan Anda gunakan setiap harinya.

Lemari Khusus Sepatu
Buat sebuah lemari khusus tempat Anda menyimpan semua sepatu Anda. Namun, pastikan bahwa lemari tersebut memiliki ventilasi udara yang baik agar tidak pengap dan tidak membuat sepatu Anda mudah lembab, khususnya untuk sepatu yang berbahan kulit.

Gel Silika
Keluarkan sepatu Anda dari kantung plastiknya, lalu simpan dalam kotak khusus. Jangan lupa untuk memasukkan gel silika ke dalam kotak sepatu Anda agar sepatu Anda tidak mudah lembab dan rusak.

Bersihkan dari Debu
Terkadang sepatu yang disimpan terlalu lama akan berdebu. Debu yang lama tidak dibersihkan hanya akan merusak sepatu Anda.

Cuci Dahulu Sebelum Disimpan
Jenis sepatu seperti sepatu olahraga ada baiknya untuk dicuci lebih dahulu sebelum disimpan di dalam kotak. Apalagi jika memang Anda berencana tidak akan memakainya dalam jangka waktu lama.

Sumber: vemale.com