BERSAMA IFA, MIMPI MENJADI NYATA

Sabtu, 03 Agustus 2013

Ahok: Orang yang berani dan punya nurani cuma sedikit

Ahok: Orang yang berani dan punya nurani cuma sedikit
Wagub DKI, Ahok. ©2013 Merdeka.com/arie basuki


Di tengah banyaknya kecaman orang-orang atas sikapnya yang keras, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama membuat sebuah tulisan berjudul "Ayo Berpolitik". Tulisan itu ditampilkan dalam facebook milik Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto.


Dalam tulisannya, pria yang akrab disapa Ahok itu mengajak generasi muda untuk berani berpolitik. Akan tetapi, politik yang dimaksud adalah politisi yang jujur, bersih dan melayani, terutama yang berjuang untuk keadilan sosial.

"Ada banyak orang yang tidak suka berpolitik tapi suka mengkritisi dari luar. Harus diingat bahwa politik adalah pilar utama perubahan. Berpolitik adalah keharusan. Mengkritisi dari luar sangat baik, tetapi masuk dan berjuang di dalam sangatlah penting dan krusial," tulis Ahok.

Ajakannya itu bukan tanpa sebab, dalam tulisannya Ahok menilai banyak politisi yang seharusnya menjadi pelayan masyarakat seakan tidak memiliki kepedulian. Di saat bersamaan, mereka sebenarnya tahu akan kesulitan yang dialami rakyat, namun mencoba untuk tidak peduli.

"Hari ini kita tahu bahwa pada umumnya politisi yang seharusnya menjadi pelayan sudah budek atau tuli. Mereka bukannya tidak tahu soal kesusahan rakyat tetapi tidak peduli untuk tahu. Maka sudah saatnya kita yang tidak nyaman dan marah akan situasi ini masuk dan melawan," lanjutnya.

Tak hanya itu, banyak pula yang telah masuk ke dunia politik, namun justru terbawa arus politik itu sendiri, sehingga tidak menaruh perhatian penuh terhadap kesulitan rakyat. Dengan demikian, tulis Ahok, Indonesia membutuhkan orang yang memiliki hati nurani untuk berpolitik.

"Memang betul politik Indonesia hari ini semata-mata untuk kekuasaan dan bukan untuk rakyat. Ini karena orang yang punya nurani dan keberanian di dalam sangatlah sedikit. Jadi politik Indonesia butuh generasi muda yang punya nurani dan berani mempertahankan nuraninya apapun harganya," paparnya.

Dengan mengambil langkah radikal, berani berpolitik dengan keberanian dan kejujuran, Ahok menyatakan keyakinannya Indonesia akan menjadi bangsa yang besar dan disegani, rakyatnya pun makmur dan sejahtera.

"Masa depan negara ini dan nasib ratusan juta rakyatnya ada di tangan-tangan anda semua. Jika generasi muda tidak berani, tidak bersedia berpolitik, tidak bersedia mempertahankan kejujuran, maka mimpi tentang Indonesia dalam visi para pendiri negara hanya akan menjadi mimpi belaka," terangnya.

Sumber: merdeka.com

Kisah Wanita Yang Lahirkan Bayinya Dalam Kondisi Koma


(c) www.manchestereveningnews.co.uk

Kasih ibu sepanjang jalan, tak terhenti walau maut mengancam. Kata mutiara ini memang benar adanya, karena ada banyak ibu yang rela mempertaruhkan nyawanya demi buah hati tercinta. Salah satu bukti cinta yang teramat besar adalah seorang wanita yang mengalami insiden kecelakaan parah dan melahirkan dalam kondisi koma. Namun dia tahu bahwa dirinya harus sadar untuk buah hatinya, dan wanita ini bangun dari masa kritis dan koma.

Wei Liu (30) mengalami kecelakaan saat naik taksi bersama kekasihnya Geng Yu (24). Wanita yang tengah hamil 8 bulan ini mengalami luka serius hingga koma. Pasangan yang tinggal di Manchester itu tidak menyangka bahwa akan mengalami tragedi kecelakaan yang membuat Liu mendapat cedera parah bahkan dokterpun sampai pesimis dengan kondisi Liu.

Kondisi Liu setelah koma | (c) www.manchestereveningnews.co.uk
Kondisi Liu setelah koma | (c) www.manchestereveningnews.co.uk

Sesampainya di rumah sakit, dokter memutuskan untuk melakukan operasi caesar kepada Liu. Dalam keadaan koma, tidak sadarkan diri dan terluka parah, Liu melahirkan buah hatinya. Liu tidak tahu bahwa dirinya sudah melahirkan sampai ketika 3 hari setelah koma, Liu sadarkan diri.

Liu menangis terharu karena dirinya sudah ketakutan bahwa bayinya akan meninggal setelah tabrakan itu terjadi. Geng Yu membawa buah hati mereka dan membiarkan Liu mendekapnya. Liu menciumi bayinya, mendekapnya erat. "Ini adalah keajaiban. Aku percaya bahwa Tuhan penuh dengan keajaiban" ujar Liu sembari tersenyum. Walau keadaannya masih banyak luka dan harus menggunakan kursi roda namun Liu bersyukur bahwa dirinya bisa selamat dan begitu pula bayinya.

Liu merawat sendiri bayinya walau masih belum pulih total | (c) www.manchestereveningnews.co.uk
Liu merawat sendiri bayinya walau masih belum pulih total | (c) www.manchestereveningnews.co.uk

40 hari setelah dirawat di rumah sakit, Liu dan bayinya diperbolehkan pulang. Begitu besar kuasa Tuhan, Lucas, nama bayi Liu tidak terluka sedikitpun dan lahir dalam keadaan sangat sehat. "Aku sangat khawatir tentang bayiku dan ternyata Lucas lahir dengan selamat. Aku tahu bahwa saat aku koma aku harus bangun, dan itu karena Lucas" ujar Liu lagi. Liu bersikeras merawat Lucas sendirian walau kondisi tubuhnya masih sakit dan tidak bisa melakukan banyak aktivitas.

Liu telah mengalami koma dan sudah sangat dekat dengan pintu kematian. Namun ikatan batin yang kuat antara Liu dan bayinya membuat Liu berusaha bangun dan mendekap bayinya. Walau tidak bisa merawat Lucas seperti ibu yang lainnya, tapi Liu telah membuktikan bahwa dirinya bisa melakukan yang terbaik untuk bayinya. 

Sumber: vemale.com

6 Tips Jitu Agar Pacaran Lebih Menyenangkan dan Awet

 

Apa sih yang membuat pria betah untuk setia? Bagaimana caranya agar pacaran lebih menyenangkan? Apa tips agar pacaran lebih awet? Tiga hal itu paling sering ditanyakan sahabat Vemale. Sebenarnya bukan hal yang sulit membuat sebuah hubungan cinta menjadi menyenangkan dan langgeng.

Lakukan 6 tips ini dan lihat hasilnya!

Percaya Padanya dan Jangan Ragu

Apakah dia terlihat manis di awal dan makin lama makin terlihat aslinya? Sebenarnya bagus jika dia makin memperlihatkan bagaimana dirinya yang 'asli' di depan Anda, berarti dia merasa nyaman dan yakin Anda tidak akan meninggalkannya. Kenapa? Dia tidak sesempurna yang Anda pikirkan? Ladies, tidak ada pria yang sempurna. Daripada Anda menghabiskan waktu untuk mengubahnya agar sempurna seperti yang Anda inginkan, belajarlah untuk menerima ketidaksempurnaannya. Jika Anda masih oke, lanjutkan! Jika terjadi benturan, Anda punya keputusan untuk hidup Anda.

Tidak Selamanya Harus Menerima Apa Adanya

Kadang wanita terkekang dengan keharusan menerima apa adanya. Anda diam saja saat dia selalu terlambat hingga satu jam dalam berbagai acara. Anda diam saja saat dia selalu mendominasi hidup Anda, semua hal harus sesuai apa yang dia inginkan. Anda diam saja saat tahu bahwa kebiasaannya seharian main game merusak kepercayaan atasannya. Utarakan apa yang menurut Anda mengganjal di hati, diam saja hanya akan menjadi bom waktu.

Hindari Curhat di Media Sosial

Kami tahu, Anda pasti kesal jika melihat mantannya masih terus menghubungi pacar Anda. Padahal pacar Anda sudah berkali-kali mengatakan dia tidak ada minat untuk kembali pada mantannya. Daripada Anda curhat dan mengucapkan kata-kata makian untuk si 'cewek itu', akan lebih bijak jika Anda bicara langsung. Hindari juga menjelek-jelekkan atau bertengkar dengan pacar di media sosial, ini hanya akan menambah masalah dan membuat Anda malu.

Komunikasi, Bicaralah!

Berhentilah berpikir bahwa pria akan mengerti apa yang Anda inginkan tanpa bicara. Kekasih Anda bukan paranormal yang bisa membaca apa yang Anda pikirkan, apa yang Anda rasakan. Jika Anda lapar saat menemaninya di bengkel, katakan!. Jika Anda sedang kesal karena tidak dapat sepatu yang sedang didiskon, katakan padanya! Jangan buat pria menduga-duga. Jangan selalu mengatakan "Aku tidak apa-apa,". Ingat, pacar Anda bukan paranormal!

Berhenti Membandingkan

Mungkin pacar sahabat Anda tampak sempurna, selalu rapi, selalu mendengarkan, romantis dan sebagainya. Lalu Anda mulai membandingkan pacar Anda dengan pacar sahabat Anda. Lebih parahnya, Anda berusaha membuat pacar agar sama seperti pacar sahabat Anda. Ladies, coba kembalikan pada diri Anda, Anda pasti tidak suka jika dibanding-bandingkan dengan wanita lain. Pria juga merasakan hal yang sama, apalagi mereka punya ego yang lebih tinggi. Membandingkan sama saja dengan menginjak harga dirinya.

Tertawa Bersama

Jangan malu atau sungkan tertawa dengan kekasih Anda. Semakin sering Anda dan dia mengeluarkan lelucon segar, semakin baik dampaknya untuk hubungan Anda. Karena itu, berbahagialah Anda yang memiliki pacar hobi bercanda. Banyak penelitian membuktikan bahwa pasangan yang selalu tertawa bersama dan tidak takut bercanda cenderung lebih langgeng, bahkan setelah puluhan tahun menikah.

Sumber: vemale.com

Kamis, 01 Agustus 2013

Jika Jokowi `Obama-nya Indonesia`, Mana `Jokowi-nya India`?

Jika Jokowi `Obama-nya Indonesia`, Mana `Jokowi-nya India`?

'Demam' Jokowi tak hanya melanda Indonesia. Popularitasnya yang melesat bak meteor juga menjadikan Gubernur DKI Jakarta itu perhatian di mancanegara. Bahkan sampai dijuluki 'Obama-nya Jakarta'. Setelah warga Malaysia yang terang-terangan mendambakan sosoknya, harapan yang sama juga disampaikan seorang warga India.

Dalam artikel berjudul, 'In search of the Indian Jokowi' -- ''Mencari Jokowi-nya India' yang dimuat dalam situs media The Hindu, Pallavi Aiyar membuka tulisannya dengan menyebut, karakter tokoh yang bakal tampil dalam pemilu di Indonesia tahun depan amat mirip dengan aktor utama dalam drama politik India -- yang juga menggelar pemilu pada 2014.

Kecuali satu hal: Jokowi.

"Dibandingkan India, demokrasi di Indonesia terbilang muda. Baru 15 tahun setelah jatuhnya Soeharto pada 1998. Namun meski baru, demokrasi di sana paralel dengan India dalam hal kekacauan dan penuh semangatnya," tulis Pallavi Aiyar dalam artikelnya. "Berisik. Demonstrasi politik, serikat buruh yang blak-blakan, dan pers yang bebas dan tegas. Indonesia juga punya motto: Bhinneka Tunggal Ika, yang menggarisbawahi tujuan dua negara untuk menyatukan etnis, agama, dan bahasa yang beragam."

Dua negara, tambah dia, juga punya pemerintahan koalisi, yang seringkali tak berhasil. Dan menghadapi masalah yang sama, dari korupsi yang merajalela, Infrastruktur yang tak memadai, kesenjangan sosial, dan degradasi lingkungan.

Para aktor politiknya juga sama: pewaris dinasti politik, orang kuat yang cenderung otoriter, pengusaha besar atau taipan, atau tokoh agama berpengaruh.

"Namun, Indonesia punya sesuatu yang tak dimiliki India: Pendatang baru politik berusia 52 tahun, Joko Widodo --tubuh ramping, rendah hati, dan Gubernur DKI Jakarta yang sangat populer," kata Pallavi Aiyar.

Dia menambahkan, meski belum mendeklarasikan sebagai kandidat, sejumlah polling menunjukkan keunggulannya sebagai calon presiden mendatang.

Meski, soal pengalaman, Jokowi belum pernah punya jabatan politik level nasional. "CV-nya hanya berisi 2 jabatan, sebagai Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta."

Disamakan dengan Obama

Jokowi juga bukan seorang pewaris dinasti politik. Ayahnya adalah tukang kayu, sebelum terjun ke politik tahun 2005, dia adalah pengusaha mebel yang sukses. "Sebagai Walikota Solo ia berhasil mengubah kota yang sarat kriminalitas menjadi pusat seni dan budaya," tulis Pallavi Aiyar.

Tahun lalu, ia mundur dari jabatan Walikota dan maju jadi kandidat Gubernur DKI Jakarta. "Ia memilih Basuki Tjahja Purnama, seorang Kristen keturunan Tionghoa, sebagai pasangan. sebuah langkah yang menggarisbawahi komitmennya untuk visi pluralistik Indonesia.

Tak mengherankan, Jokowi sering dibandingkan dengan Barack Obama. "Seperti halnya Obama, ia adalah pemimpin karismatik, memiliki daya tarik kuat untuk pemilih, juga menjanjikan harapan dan perubahan."

Ia juga di luar jalur pemimpin klasik, belum ternoda oleh dosa politik, kolusi, dan nepotisme. "Langkahnya menuju pemilu telah mengesampingkan lazimnya jalan kekuasaan politik: militer, bisnis besar, dinasti politik, dan ideologi keagamaan."

Jokowi juga contoh terbaik dari desentralisasi. Yang memberi peluang bagi politisi lokal, tanpa beking kuat, namun punya rekam jejak yang baik, melesat menjadi tokoh nasional.

Hambatan

Sebagai Gubernur Jakarta, Jokowi luar biasa sibuk. Kalau tak sedang 'blusukan', ia kerap dijumpai sedang mengunjungi pasar tradisional atau perkampungan kumuh untuk memantau kondisi secara langsung. Kurang dari setahun, ia sudah digadang-gadang sebagai Presiden RI.

Namun, sangat prematur untuk merayakan kemenangannya. "Meski Ketua PDIP Megawati kalah dalam dua pemilu presiden, bukan tak mungkin ia akan maju lagi dan menyingkirkan kesempatan Jokowi," tulis Pallavi Aiyar.

Selain itu, Jokowi juga belum menyelesaikan banyak pekerjaan rumahnya seperti skema jaminan kesehatannya, mengatasi kemacetan lalu lintas, polusi tinggi, juga banjir.

"Untuk saat ini, Jokowi diuntungkan dengan sikap pemilih yang makin matang, yang mendambakan pemimpin yang kepemimpinan yang bersih, berorientasi kinerja, bukan yang terperosok dalam politik ideologis atau identitas alias pencitraan."

Namun, kalaupun ia terpilih tahun depan, belum bisa dipastikan apakah Jokowi bisa bertahan menghadapi kepentingan dan hambatan kekuasaan. Seperti yang dialami Susilo Bambang Yudhoyono yang pada tahun 2004 lalu.

Yang jelas, kata Pallavi Aiyar, jalan Jokowi masih panjang. "Meskipun demikian, fakta bahwa calon seperti dia punya kesempatan jadi presiden adalah poin kredit untuk Indonesia," kata dia.

Sementara di India, 66 tahun demokrasi gagal untuk menghasilkan calon seperti itu, meski para pemilih sudah muak dengan dengan calon yang itu-itu saja. "Jika Jokowi adalah Obama-nya Indonesia, kita mungkin bisa bertanya, di mana Jokowi-nya India?"

Sumber: liputan6.com

Kisah Ahok yang Percaya Diri dan `Pembekingnya`

Kisah Ahok yang Percaya Diri dan `Pembekingnya`
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Liputan6.com/Danu Baharuddin)

Di antara banyaknya 'musuh' yang menghadang, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak lantas ciut. Pria yang akrab disapa Ahok itu tetap teguh mempertahankan kebijakan-kebijakan Pemprov DKI yang diluncurkan demi menertibkan kesemrawutan Ibukota. Apalagi Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan akan pasang badan demi Ahok.

Sejak sebelum duduk sebagai DKI 2, Ahok sudah mempersiapkan mentalnya. "Dari masuk Jakarta, saya udah pede (percaya diri)," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Kamis (1/8/2013).

Dulu sebelum digandeng Prabowo, Ahok adalah kader Partai Golkar. Meskipun Ahok kader dari partai lain, Gerindra bisa memberikan mantan Bupati Belitung Timur itu kepercayaan hingga mempu duduk mendampingi Gubernur DKI Jakarta Jokowi. Hal inilah yang berbekas di hatinya. Apalagi saat itu dirinya juga belum tentu bisa mencalonkan diri karena jumlah kursi yang belum cukup.

"Pak Prabowo dari dulu dukung saya. Waktu tawarin saya masuk DKI kan itu, berani nggak Pak Ahok masuk? Nanti dipecat dari partainya (Golkar). Tapi tugas negara nih, dan kita bilang mau melakukan perlawanan ini," ucapnya.

"Dari dulu memang mendukung, kalau nggak dukung, nggak mungkin ngajak saya dong," ujar Ahok bangga.

Prabowo Subianto melalui akun Facebook-nya menyatakan siap pasang badan untuk Ahok. Mantan menantu Soeharto ini mendukung Ahok untuk menciptakan pemerintahan yang membela rakyat.

"Saya sampaikan: Selama saudara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berjuang mewujudkan pemerintahan yang membela rakyat, pemerintahan yang tidak tunduk dan melawan para koruptor, para perampok, para penjahat, dan para penjebol uang rakyat, maka selama itulah saya, Prabowo Subianto, bersedia pasang badan mendukung perjuangan Ahok. Selama niat kita tulus, selama niat kita bersih, selama niat kita bukan untuk memperkaya diri, saya yakin Allah SWT bersama segenap rakyat Indonesia mendukung perjuangan kita," tulis Prabowo.

Sumber: liputan6.com

Selasa, 30 Juli 2013

Jokowi pusing PKL di Pasar Minggu kembali marak

Jokowi pusing PKL di Pasar Minggu kembali marak
Jokowi. ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) geram dengan apa yang dilihatnya saat blusukan di Pasar Minggu. Jokowi kaget masih banyak pedagang kaki lima (PKL) yang mangkal di pinggir jalan.

"Bobol, kebobolan kita. Saya kaget kalau tadi ternyata ramai lagi. Padahal sebelumnya saya lihat di situ bersih, gimana mau turun repot nanti," ujar Jokowi usai buka puasa bersama wartawan di rumah dinasnya, Jakarta, Senin (29/7).

Jokowi berjanji selepas Lebaran Jakarta bersih dari para PKL. "Harusnya bersih itu harus dipertahankan, sekali terlambat nanti repot. Nanti ke depannya 6 bulan tungguin seperti itu pasti tidak keluar dan itu harus dijaga," tandasnya.

Menurut Jokowi , salah satu alasan PKL memilih berdagang di sembarang tempat karena konsumen akan lebih mudah menjangkau. Namun, hal itu malah mengganggu ketertiban umum, karena akan menimbulkan kemacetan akibat konsumen asal memarkir kendaraannya.

Jokowi lantas menyalahkan Satpol PP karena kurang tegas terhadap para PKL. "Kita akan menerapkan manajemen penjagaan lapangan semua yang ingin berdagang di dalam dan pembeli juga dan sekali ada salah satu pedagang yang keluar iya yang lain ikutan, Satpolnya kurang tegas," katanya.

Jokowi mengatakan, pemindahan PKL yang dilakukannya bukan untuk menzalimi mereka. Sebab, dia telah menyediakan tempat yang tepat bagi para PKL untuk berdagang.

"Kita tidak menggusur hanya memberi solusi, kalau gusur itu gak ada solusi ini ada solusinya dan yang sudah mendaftar di Tanah Abang Blok G sudah 300 dan sisanya 300 lebih," tegasnya.

Sumber: merdeka.com

Ternyata Jokowi pernah penjarakan 4 PKL di Solo

Ternyata Jokowi pernah penjarakan 4 PKL di Solo
Jokowi dan Marzuki Ali mengisi kuliah Sespimti Polri. ©2013 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman


Nama Joko Widodo mulai moncer saat menjabat wali kota Solo. Salah satu penyebabnya, pria bertubuh kurus itu dianggap mampu menyelesaikan masalah pedagang kaki lima (PKL) di kota batik itu dengan humanis tanpa kekerasan.


Tapi ada lain yang rupanya tak banyak diketahui orang dari sosok Jokowi. Pria klimis ini ternyata juga pernah galak pada PKL di Solo. Saking galaknya, PKL yang ngeyel ditertibkan itu dia penjarakan.

"Ada satu rahasia Pak Jokowi. Tadi saya tanya sama beliau. Pak, bapak kan terkenal baik sama PKL, negosiasi-negosiasi terus sampe berhasil. Saya nggak percaya, namanya pedagang, orang nih ngelunjak, pingin modal kecil tapi untung besar," cerita Ahok menirukan pertanyaan ke Jokowi.

"Sambil senyum-senyum dia (Jokowi) bilang gini, saya waktu baru jadi wali kota Solo enam bulan, saya pidanain empat orang PKL. Dia ngomong gitu," tambah Ahok menirukan ucapan Jokowi.

Perbincangan Jokowi dan Ahok itu terjadi saat rapat pimpinan rutin, pagi tadi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/7).

Jokowi mengaku empat orang PKL itu dipenjarakannya selama tiga bulan. "Walaupun itu tipiring (tindak pidana ringan), ya tiga bulan juga lumayan kata beliau, kan tiga bulan juga bikin kapok," ujarnya.

Ahok menilai tindakan Jokowi itu cukup tepat sebagai peringatan. Bahwa manusia yang baik wajib taat aturan.

"Kita manusiawi tapi kamu bukan berarti boleh nginjek hukum. Anda salah ya salah, jangan ngelunjak, makanya dulu saya marahkan," tegas pria berkacamata ini.

Ahok berharap sikap keras kepala PKL di Jakarta tak sampai terulang seperti di Solo. Dia meminta pedagang menaati aturan.

"Negara nggak boleh kalah dengan preman mana pun dan harus tegakkan. Gitu juga ini (PKL) sama, lama-lama minta di mal aja dagangnya," sindir Ahok.

Sumber: merdeka.com

Open House ala Jokowi, blusukan ke rumah warga saat Lebaran

Open House ala Jokowi, blusukan ke rumah warga saat Lebaran
Jokowi di Pintu Air Manggarai. ©2013 Merdeka.com

Sudah menjadi tradisi para pejabat di negeri ini menggelar 'open house' saat Hari Raya Idul Fitri. Bagaimana dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi )?

Mantan wali kota Solo itu mengaku akan bersilaturahmi dengan masyarakat. Jokowi akan blusukan menemui warga pada hari pertama dan kedua Lebaran.

"Open House jadi untuk rakyat hari pertama dan hari kedua juga. Saya yang kemasyarakat loh ya, bukan saya nunggu di sini gak. Saya yang datang ke masyarakat," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin (29/7).

Namun demikian, Jokowi mengaku tidak akan melakukan kebiasaannya saat blusukan yakni membagi-bagikan hadiah ke warga. Jokowi tidak akan memberi sembako ke warga saat Lebaran nanti.

"Waduh, Lebaran bagi sembako. Jadi nanti salat Idul Fitri di Istiqlal bareng presiden, kemudian dengan PNS di Balai Kota. Trus kemasyarakat," pungkasnya.

Sumber: merdeka.com

Cara Mudah Mengecilkan Pori-Pori

 

Kadang pori-pori besar tampak tidak indah dipandang, karena kebanyakan wanita ingin kulit yang halus dengan pori-pori yang tidak tampak sama sekali. Sebenarnya pori-pori besar adalah hal yang wajar di beberapa bagian wajah, atau bisa juga di seluruh bagian wajah. Ada beberapa faktor yang membuat pori-pori besar, faktor keturunan dan jenis kulit adalah hal yang paling berpengaruh.

Ingin mengecilkan pori-pori dengan mudah? Lakukan langkah-langkah ini!

Rutin Membersihkan Wajah

Membersihkan kulit secara rutin adalah salah satu cara untuk mengurangi ukuran pori-pori adalah rutin membersihkan wajah, terutama jika Anda memakai makeup. Mencuci wajah pagi dan malam hari, serta menggunakan toner dapat membantu mengecilkan pori-pori jika dilakukan teratur. Menurut Dr Ronald Mei dilansir dari situs Sheknows, membersihkan kulit adalah kunci utama untuk membuat pori-pori yang besar lebih bersih dan tampak kecil

Jangan Sering Sentuh Wajah

Jangan membuat trauma pada kulit dengan sering menyentuhnya. Misal bertopang dagu, mencubit pipi, memencet jerawat dan sentuhan lain yang akan menimbulkan ruam merah pada kulit. Pori-pori bisa semakin besar jika Anda sering melakukan ini.

Gunakan Krim

Ada beberapa krim khusus yang bisa mempercepat regenerasi sel kulit dan membuat permukaan kulit lebih halus. Tapi waspada, pastikan produk yang Anda pakai sudah memiliki izin dari badan kesehatan. Jika ingin lebih yakin, kunjungi langsung dokter kulit kesayangan Anda.

Produk Bebas Minyak

Jika Anda memakai makeup, pastikan Anda memakai produk yang bebas minyak atau mengandung sedikit minyak. Kosmetik yang mengandung minyak akan membuat pori-pori tampak besar. Jika Anda suka memakai foundation, kadang timbul 'retakan' yang membuat pori-pori tampak makin besar. Untuk mengatasi hal itu, gunakan pelembab dengan bahan dasar air, baru gunakan foundation.

Semoga tips ini bisa membantu Anda mengatasi pori-pori besar.

Sumber : vemale.com

Cara Melepas Permen Karet Yang Menempel di Rambut

 

Arrghh.. menyebalkan sekali saat ada permen karet yang tidak sengaja tertempel di rambut. Menempel di baju saja susah dibersihkan, apalagi di rambut. Duh.. harus bagaimana? Ditarik membuat rambut rontok, jika rambut digunting juga tidak mungkin, masa harus memotong rambut gara-gara permen karet.

Tenang, ladies! Jangan sampai tragedi ini membuat Anda menangis apalagi sampai memotong rambut. Untuk menghilangkan permen karet yang menempel dengan erat, yang Anda butuhkan adalah salah satu dari bahan-bahan di bawah ini:

  • Selai kacang
  • Minyak goreng

Pakai salah satu yang Anda temukan di dapur. Dengan bantuan sikat gigi bekas, usapkan pada selai kacang atau minyak goreng, lalu sikat di bagian rambut yang tertempel permen karet. Sikat perlahan hingga permen karet terlepas dari rambut. Lakukan perlahan dan jangan kasar agar rambut tidak tertarik dan rontok.

Seandainya masih ada sisa-sisa permen karet di rambut, Ambil es batu, tahan di sekitar rambut kemudian ambil serpihan permen karet yang tersisa. Jika permen karet sudah lepas, Anda bisa mencuci rambut seperti biasa. Jangan lupa gunakan kondisioner, terutama pada rambut yang tadi tertempel permen karet bekas.

Sekarang rambut sudah bersih bebas dari permen karet.

Sumber: vemale.com

Fakta Penyebab Rambut Rontok dan Cara Mengatasinya

 

Kadang pusing juga menghadapi rambut yang rontok setiap hari. Sebenarnya rambut rontok adalah hal yang normal. Kumpulkan rambut yang rontok dan hitung berapa jumlahnya. Jika jumlahnya 60 - 100 helai perhari, hal itu wajar (tergantung ketebalan rambut). Jika lebih dari itu, Anda harus waspada.

Penyebab Rambut Rontok

Menurut Dr. Robert Jones dari Hair Transplant Centre, seorang wanita yang mengalami kerontokan sebanyak 80 hingga 90 persen disebabkan karena genetika atau keturunan, dilansir Readers Digest. Tetapi ada juga penyebab kerontokan lain, misalnya:

  • Masalah pada kelenjar tiroid
  • Perubahan hormon, misal kehamilan
  • Efek samping obat
  • Stres
  • Pertambahan usia
  • Kurangnya konsumsi zat besi
  • Tidak cocok produk perawatan rambut

Menurut Dr Robert, biasanya wanita sudah kehilangan 25 persen rambutnya sebelum menyadari mengalami masalah kebotakan. Karena itu, sebelum rambut Anda botak, perhatikan kerontokan yang terjadi pada rambut Anda.

Mengatasi Rambut Rontok

Karena ada banyak penyebab rambut rontok, Anda harus tahu terlebih dahulu apa penyebabnya. Tidak semua masalah kerontokan rambut bisa selesai hanya dengan memakai tonik. Nick Dimakos, pendiri Sure Thik Internasional menyarankan agar Anda berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum mencoba berbagai kosmetik rambut yang dikabarkan bisa mengatasi masalah rambut rontok.

Sebagai upaya dari dalam, Anda bisa mencoba mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B12 atau suplemen yang mengandung zat besi (biasanya untuk mengobati anemia). Hindari mengikat atau menggulung rambut terlalu ketat. Saat rambut Anda sedang rontok, hindari ekstensi rambut agar akar yang lemah tidak semakin memperparah kerontokan rambut.

Anda punya jurus jitu mengatasi rambut rontok? Silakan bagi di kolom komentar!

Sumber: vemale.com

Minggu, 28 Juli 2013

Ternyata Kebiasaan Membawa Tas di Siku Tangan Sangat Beresiko ...



Para wanita kini punya kebiasaan baru dalam menenteng tas. Bukan digantung di pundak, melainkan di bagian dalam siku dengan merek menghadap luar. Meski tampak gaya, kebiasaan tersebut bisa membuat tendon meradang.

Tendon adalah ujung otot yang melekat pada tulang. Peradangan pada tendon dan persendian dalam dunia kedokteran disebut dengan istilah tendinitis. Gangguan ini biasanya terjadi di sekitar siku, bahu, pergelangan tangan, dan tumit.

"Tendinitis terjadi karena gerakan yang dilakukan berulang-ulang, olahraga berlebihan, atau membawa beban dalam jumlah berat dalam waktu lama sehingga terjadi tarikan pada tendon," kata Laura Djuriantina, Sp KFR, dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi Rumah Sakit Pondok Indah, di Jakarta, Selasa (23/7/2013).

Selain itu, pekerja yang mengutamakan kegiatan fisik dengan pengulangan gerakan, posisi tak biasa, banyak getaran, dan pengerahan tenaga berlebihan, juga harus mewaspadai gangguan ini.

Pada awalnya, tendinitis mungkin hanya menyebabkan nyeri ringan saat digerakkan, tetapi lama-kelamaan nyerinya semakin sering muncul, ada pembengkakan, merah, dan rasa panas. "Semuanya merupakan tanda-tanda inflamasi atau peradangan," kata Laura.

Jika tidak ditangani, tendinitis dapat menjadi kronik dan menyebabkan keterbatasan anggota gerak. Misalnya, saat bahu baru diangkat sedikit, langsung terasa nyeri, padahal seharusnya bahu bisa bebas bergerak ke arah mana pun.

Dien Hermiyati (61) adalah salah satu pasien tendinitis. Beberapa bulan terakhir, ia menderita rasa nyeri di bagian siku dalamnya dan tangannya menjadi sulit digerakkan.

"Sudah bertahun-tahun saya punya kebiasaan menenteng tas di siku kiri, padahal isi tas saya termasuk berat," katanya.

Contoh kasus tendinitis lainnya adalah cedera yang dialami oleh pemain sepak bola asal Brasil, Kaka, yang terkena tendinitis hingga harus absen bermain.

Pengobatan

Meski terkesan tidak berbahaya, tendinitis yang tidak dirawat dengan tepat bisa berujung pada kerusakan tendon, kondisi serius yang butuh penanganan lebih lanjut berupa pembedahan.

Menurut Laura, pengobatan awal tendinitis adalah mengistirahatkan bagian tubuh yang meradang, gunakan kompres es untuk mengurangi bengkak, pemberian obat-obatan antinyeri, atau terapi fisik.

Tetapi, pada tahap kronik, selain pembedahan, kini tersedia metode menggunakan terapi gelombang kejut bertekanan tinggi (RSWT).

"Metode RSWT akan merangsang jaringan-jaringan saraf untuk mengaktifkan mekanisme penghalang nyeri," kata Laura.

Kelebihan metode ini dibanding pembedahan adalah pengobatan relatif cepat dan efektif serta efek sampingnya rendah karena meminimalkan penggunaan obat.

RSWT juga dapat dipakai untuk mengatasi masalah nyeri pada bagian otot rangka, berbagai nyeri pada kaki, sampai luka dan penyembuhan patah tulang yang terlambat.

Peradangan pada tendon dan otot sebenarnya bisa dicegah dengan tidak membebani tubuh melebihi kapasitasnya. "Otot dan tendon punya regangan maksimal. Daripada membawa satu tas tapi terlalu berat, lebih baik bawa dua tas sehingga bebannya terbagi," paparnya.

Untuk mereka yang rutin berolahraga, sangat penting untuk melakukan pemanasan atau peregangan.

Sumber: kompas.com